Pelajari langkah-langkah membuat aplikasi API menggunakan Express dan MongoDB. Tutorial ini mencakup pengaturan lingkungan, pengelolaan database, serta penanganan rute untuk pengembangan aplikasi yang efisien.
Pelajari langkah-langkah membuat aplikasi API menggunakan Express dan MongoDB. Tutorial ini mencakup pengaturan lingkungan, pengelolaan database, serta penanganan rute untuk pengembangan aplikasi yang efisien.
Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara membuat aplikasi API menggunakan Express dan MongoDB. Express adalah framework Node.js yang populer untuk membangun aplikasi web, sementara MongoDB adalah database NoSQL yang fleksibel dan mudah digunakan. Dengan kombinasi keduanya, kita dapat membuat API yang efisien dan scalable.
Pastikan Anda telah menginstal Node.js di komputer Anda. Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Node.js.
Buka terminal dan buat folder baru untuk proyek Anda. Kemudian, masuk ke folder tersebut dan jalankan perintah berikut untuk menginisialisasi proyek:
npm init -y
Instal Express dan Mongoose (library untuk MongoDB) dengan perintah berikut:
npm install express mongoose
Setelah semua persiapan selesai, kita akan membuat server Express sederhana. Buat file baru bernama server.js
dan tambahkan kode berikut:
const express = require('express');
const app = express();
const PORT = process.env.PORT || 3000;
app.use(express.json());
app.listen(PORT, () => {
console.log(`Server is running on port ${PORT}`);
});
Selanjutnya, kita perlu menghubungkan aplikasi kita ke database MongoDB. Tambahkan kode berikut di file server.js
setelah mendeklarasikan aplikasi Express:
const mongoose = require('mongoose');
mongoose.connect('mongodb://localhost:27017/nama_database', {
useNewUrlParser: true,
useUnifiedTopology: true,
})
.then(() => console.log('MongoDB connected'))
.catch(err => console.error('MongoDB connection error:', err));
Kita akan membuat beberapa endpoint API untuk mengelola data. Misalnya, kita akan membuat model untuk item dan endpoint untuk menambahkan dan mendapatkan item tersebut.
Buat folder baru bernama models
dan buat file Item.js
di dalamnya. Tambahkan kode berikut:
const mongoose = require('mongoose');
const itemSchema = new mongoose.Schema({
name: { type: String, required: true },
quantity: { type: Number, required: true },
});
module.exports = mongoose.model('Item', itemSchema);
Kembali ke file server.js
, tambahkan kode berikut untuk membuat endpoint:
const Item = require('./models/Item');
// Endpoint untuk menambahkan item
app.post('/items', async (req, res) => {
const newItem = new Item(req.body);
try {
const savedItem = await newItem.save();
res.status(201).json(savedItem);
} catch (err) {
res.status(500).json(err);
}
});
// Endpoint untuk mendapatkan semua item
app.get('/items', async (req, res) => {
try {
const items = await Item.find();
res.status(200).json(items);
} catch (err) {
res.status(500).json(err);
}
});
Untuk menguji API yang telah kita buat, Anda dapat menggunakan Postman atau alat serupa. Cobalah untuk menambahkan item baru menggunakan endpoint POST /items
dan mendapatkan daftar item menggunakan endpoint GET /items
.
Dalam tutorial ini, kita telah berhasil membuat aplikasi API sederhana menggunakan Express dan MongoDB. Kita telah mempelajari cara mengatur server, menghubungkan ke database, dan membuat endpoint untuk mengelola data. Dengan pemahaman ini, Anda dapat mengembangkan aplikasi API yang lebih kompleks sesuai kebutuhan Anda.